Selasa, 18 Desember 2012

Pengamen



Hmmm..ada yang unik nih di negeri ini, kalo dari judulnya udah tau kan apa yang kan dibahas.yup, pengamen .ngamen di bus kota, di kereta api, di perempatan jalan. emang sih banyak pendapat positif dan negatif dari masayrakat kepada pengamen. tapi kalo menurut saya sih pengamen itu menghibur dari suara musik yang khas, suara yang khas ( kadang pas-pas an, hehe), dan lokasi umum yang khas.
pernah suatu hari saya naik bis, di tengah jalan ada orang berdiri bawa gitar pake baju rapi, wah masak ngamen nih, pikir saya. wah ternyata beneran ngamen bro..haaaaaaaaaaaaah? bagus banget suranya, semacam nonton konser live, lagu dewa 19 yang dinyanyikan pun menemani saya menuju kota tujuan. lumayan menghibur. 


ada lagi yang lain, pengamen di kereta ekonomi yang selalu bawa sound sistem sendiri alias karaokean, walaupun fisiknya gak sempurna tapi suaranya mirip banget sama penyanyi jadul yang musiknya selalu didengerin bapak saya, mungkin karena itu juga dia selalu nyani lagu pop jadul haha..
ada lagi pengamen unik yang sering mampir di depan rumah, musik sama lirinya gak pas banget, tapi tuh pengamen pede nya minta ampun sambil cengar cengir, terhibur bukan karena lagunya tapi karena kocak tuh pengamen. gak sedikit juga lo pengamen yang nyanyi lagu buatan mereka sendiri, kebanyakan sih nyinggung masalah sosial.

dengan begitu banyak tipe pengamen dengan karakter yang berbeda berbanding lurus dengan dengan pendapat buruk tentang mereka. ada yang bilang mengganggu, gak ada kerjaan. ah itu kan pendapat publik, bagi saya mereka itu juga kerja,usaha, halal dan gak minta-minta. bahkan ada juga pelajar/mahasiswa yang nyambi jadi pengamen untuk nambah uang saku, bukankah mereka membantu orang tua mereka kalo gitu?
emang hidup itu hitam putih, kita juga gak tau alasan mereka memilih ngamen.

1 komentar:

  1. stiga negatif yang ditujukan kepada para pengamen itu mungkin karena segelintir pengamen yang "nakal", beberapa pengamen yang terkesan memaksa penumpang.

    BalasHapus